KABAR PANGANDARAN – Tim SAR Gabungan berhasil menemukan jenazah korban tenggelam bernama Supin (65) warga Dusun Buniayu Rt 01/02 Desa Karangjaladri Parigi sekitar pukul 14.30 WIB dengan kondisi badan telungkup tidak jauh dari lokasi kejadian,jenazah langsung di evakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran, Senin, 11 Maret 2024.
Ketua Tim SAR Barakuda Sakio Andrianto mengatakan pada pencarian di hari kedua jenazah ditemukan 500 meter ke arah timur dari lokasi kejadian bernama Supin warga Dusun Buniayu Desa Karangjaladri Parigi.
“Jenazah korban ditemukan oleh Tim SAR Gabungan tidak jauh dari lokasi kejadian,” katanya.
Menurutnya awal sebelum ditemukan anggotanya mencium aroma tidak sedap saat penyisiran di tepi pantai dan langsung dilanjutkan ke laut.
“Kondisi jenazah korban posisinya telungkup,” tuturnya.
Sebelumnya Komandan Pos Unit Basarnas Kabupaten Pangandaran Serma Erwin mengatakan telah menerima laporan dari warga telah terjadi kecelakaan laut di dua lokasi yaitu blok Pantai Karangtirta dan jalan baru Pantai Batu Hiu saat sedang mencari keong laut, Minggu dini hari,10 Maret 2024.
“Kami setelah mendapat laporan langsung berkordinasi dengan SAR Gabungan untuk melakukan pencarian,” katanya.
Adapun kronologis korban yang terseret arus di blok Pantai Karangtirta berdasarkan keterangan dari saksi bahwa saat korban bernama Supin (65) warga Dusun Buniayu Rt 01/02 Desa Karangjaladri Parigi sedang mencari keong bulan tiba tiba korban menghilang.
“Ujug-ujug leungit teu muncul deui tapi aya sora lami lami sora na ge leungit (tiba tiba menghilang tidak muncul lagi tapi ada suaranya lama kelamaan hilang),” kata saksi.
Selanjutnya untuk satu korban lagi bernama Dede Yulianto (52) warga Dusun Sucen Rt 01/21 Desa Cibenda Kecamatan Parigi menurut keterangan saksi saat akan turun kelaut tiba tiba terdengar teriakan dari korban selamat bernama Nandang (52) warga Dusun Karangpetir Rt. 001/001 Desa Cintakarya Kecamatan Parigi menyampaikan ada yang tenggelam terseret arus dan yang lain serentak naik ke daratan.
“Mengatakan, “aya nu titeuleum” (ada yang tenggelam) ,” tuturnya.
