bjb
Berita  

Akibat Pandemi Corona Penjual Bendera Merah Putih Omsetnya Anjlok

PARIGI-Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia setiap tahun menjadi momen penting bagi para penjual bendera, dan ornamen hias lainnya.

Di momen itu mereka bisa mendulang lembaran rupiah lebih banyak dibandingkan bulan-bulan lainnya, salah satunya penjual bendera merah putih di lokasi alun alun Parigi Pangandaran mengaku omset anjlok hingga 70 persen.

Tetapi momen yang datang setahun sekali itu nyaris tak bisa lagi dinimati akibat pandemi Covid-19.

Penjual Bendera Merah Putih di depan Alun Alun Parigi, Mahmudin asal Garut mengatakan untuk saat situasi pandemi corona ini omset penjualan sangat menurun drastis hingga 70 persen dibanding beberapa tahun kebelakang sebelumnya.

“Tentu suasana pandemi ini terkena imbasnya tapi tetap ikhtiar,” ungkapnya, Sabtu, 14 Agustus 2021.

Menurutnya dari awal tahun 2016 lalu omset bisa mencapai selama 3 minggu bisa habis sampai 35 kodi umbul umbul gergaji sedangkan background umbul umbul bisa menghabiskan 25 sampai 30 kodi.

“Pada tahun 2016 saja bisa menghabiskan jualan hingga 35 kodi,” tuturnya.

Selanjutnya untuk ukuran umbul umbul jenis background panjang 9 meter,itu bermacam macam jenisnya dan berbeda sama background jadul yaitu pada bagian atas menggunakan karet yang digunakan pada lespang kayu di rumah warga atau perkantoran pada waktu dulu.

“Jenis umbul umbul ini sering digunakan untuk menghiasi pagar rumah atau perkantoran,” lanjutnya.

Sekarang ini banyak bermacam macam background, begitu juga harganya bervariasi tergantung ukuran dan bahan kainnya.

“Penjualan saat ini yang paling laku jenis bendera merah putih dengan ukuran 100 x 120 centimeter,” katanya.

Begitu juga dari jenis ukuran bendera merah putih yang dijual itu ada ukuran 90 centimeter,120 centimeter,150 centimeter dan yang paling besar 180 centimeter.

“Umbul umbul jenis gergaji panjangnya 280 centimeter dan umbul umbuk besar ada yang 360 centimeter dan paling panjang ukurannya sampai 5 meter,” lanjutnya.

Mahmudin menyadari dengan situasi pandemi Covid-19 membuat perayaan hari kemerdekaan tak sesemarak tahun-tahun sebelumnya. Berbagai kegiatan masyarakat tak lagi diadakan untuk menghindari kerumunan.

“Saya berharap semoga pandemi ini cepat berakhir,” tambahnya.***