PANGANDARAN-Surfing atau biasa disebut selancar air adalah salah satu olahraga air yang terbilang menantang, olahraga ini mengharuskan mengendarai papan seluncur air di atas ombak laut menuju arah pantai.
Meskipun terbilang ekstrem, olahraga selancar air cukup digandrungi oleh banyak kalangan.Olahraga selancar air dapat menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus menantang dan memberi manfaat.
Tidak hanya kemampuan berenang yang harus Anda miliki, olahraga ini menuntut stamina yang fit, keseimbangan, koordinasi, dan fokus untuk bisa menaklukan ombak di atas papan seluncur air.
Olah Raga berselancar atau surfing sudah sejak dulu ada di Kabupaten Pangandaran bahkan sudah menghasilkan atlet atlet mulai tingkat daerah, nasional hingga internasional.
Seperti yang sedang dilaksanakan saat ini Batu Karas Surf League Seri 3 merupakan rangkaian dari kegiatan Liga Surfing Indonesia yang diselenggarakan oleh Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Pusat dan untuk I sampai 5 di selenggarakan di Club yang ditunjuk langsung dari PSOI Pusat.Kegiatan ini dilaksanakan di Pantai Batu Karas, Minggu, 3 Oktober 2021.
Ketua Persatuan Selancar Ombak Indonesia (PSOI) Kabupaten Pangandaran Gilang Ma’rifatulloh mengatakan bahwa Batu Karas Surfing Club salah satu club yang ditunjuk untuk menyelenggarakan event dan ini adalah seri ke 3, jadi masih 2 seri lagi.
“Hasil dari event di Batu karas ini nanti akan mengikuti babak kualifikasi Grand Final yang akan di selenggarakan di Bali juga Banyuwangi,” katanya.
Menurutnya dari diselenggarakannya Batu Karas Surf League seri 3 ini untuk mencari bibit bibit atlet yang ada di Batu karas dan Pangandaran dan Peserta yang mengikuti dari beberapa club juga komunitas surfing yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Intinya hasil dari sini untuk pembibitan atlet kab pangandaran mewakili di kancah surfing mulai tingkat daerah,nasional bahkan internasional melanjutkan tradisi surfing khususnya dari long board,” tuturnya.
Selanjutnya para atlet surfing andalan asal Kabupaten Pangandaran yang sudah mengikuti hingga kancah nasional diantaranya ada 4 orang yaitu Dean Permana, Arif, Deni Firdaus dan Dedi Kurniadi.
Sementara itu untuk atlet soft board masih mencari bibit bibit atlet dari Batu karas dan Pangandaran karena masih banyak yang bertalenta dari club di Batu karas seperti Pito Wardana,Riki Fauzi,Farid Maulana dan Anton sedangkan dari Pangandaran sendiri ada Dean Herdiana dan Gilang Edward.
“Itu semuanya sangatlah potensi dan harus kita dorong agar berprestasi,berharap pemerintah daerah Pangandaran bisa bersinergi,” lanjutnya.
Pemda bersama PSOI Pangandaran dan club club juga komunitas bersinergi untuk menghasilkan atlet atlet, jadi setiap club tinggal bagaimana dari Pemerintah dapat memberikan dukungan baik secara materil juga fasilitas.
“Itulah harapan kami ke Pemerintah Daerah untuk mendorong atlet Pangandaran bersemangat lagi dan berprestasi,” harap Gilang.
PSOI Kabupaten Pangandaran sendiri memiliki target untuk terjun di PON Aceh tahun 2024 mendatang sebab memiliki banyak atlet berpotensi dari Jawa Barat khususnya Pangandaran karena sudah ada atlet atlet tingkat nasional hingga internasional untuk membawa harum nama daerah pada PON Aceh mendatang.
“Sebenarnya event kali ini Batu karas Surf League Seri 3 ini sebagai upaya dalam penjaringan bibit bibit atlet berprestasi,” tambahnya.***