Berita  

Budidaya Perikanan di Pangandaran Belum Bisa Menutupi Kebutuhan Bisnis Pasaran

CIJULANG-Budidaya perikanan khususnya di Kabupaten Pangandaran merupakan salah satu komoditas yang tidak terdampak pandemi COVID-19, Hasil produksinya pun setiap tahun mengalami kenaikan, Minggu, 25 Juli 2021.

Plt Kepala Dinas Kelautan Perikanan Ketahanan Pangan (DKPKP) Kabupaten Pangandaran Rida Nirwana mengatakan, pada tahun 2021 tercatat sebanyak 146.26 ton dengan nilai Rp3.543.248.500 hasil dari produksi budidaya perikanan.

“Pembudidaya disini rata rata membudidayakan 10 jenis ikan,” ungkapnya.

Menurutnya pada tahun 2017 merekap dari hasil produksi budidaya perikanan di Kabupaten Pangandaran sendiri sebanyak 110.64 ton dengan nilai Rp3.161.319.855.

“Untuk tahun 2018 terdata sebanyak 89.61 ton dengan nilai Rp3.160.149.000,” tuturnya.

Sementara tahun 2019 terdata sebanyak 161.63 ton dengan nilai Rp3.748.611.000.

“Jika dibandingkan angka hasil produksi dan nilai produksi dari tahun 2017 sampai 2020 tergolong stabil,” katanya.

Sangat disayangkan dari hasil produksi budidaya perikanan di Kabupaten Pangandaran saat ini belum bisa menutupi kebutuhan bisnis dipasaran.

“Rata-rata budidaya perikanan di Kabupaten Pangandaran dijadikan prioritas kebutuhan pangan keluarga,” jelas Rida.

Perikanan yang dibudidaya oleh masyarakat Pangandaran dari 10 jenis ikan di antaranya, gurame, mas, tawes, nila, lele lokal, lele sangkuriang, nilem, belut, sidat, gabus, sepat, udang galah, patin dan bawal.

“Dari 10 jenis ikan tersebut yang menghasilkan angka produksi tertinggi jenis ikan nila,” katanya.

Jumlah produksi yang dihasilkan dari ikan jenis nila tahun 2017 tercatat 34.47 ton dengan nilai Rp843.331.750.

Sedangkan pada tahun 2018 tercatat sebanyak 24.76 ton dengan nilai Rp611.771.000.

Sementara pada tahun 2019 tercatat sebanyak 81.60 ton dengan nilai Rp2.040.025.000.

“Untuk data di tahun 2020 tercatat sebanyak 105.66 ton dengan nilai Rp2.665.898.000,” terang Rida.

Dirinya menambahkan dari hasil produksi tersebut salah satunya ada peran pemerintah baik berupa pembinaan dan penyuluhan.

“Ada beberapa kelompok perikanan di suport cara pemberian benih ikan untuk dibudidayakan,” tambahnya.***