KABAR PANGANDARAN – Warga Dusun Cigangsa Rt 02/03 Desa Pangkalan Kecamatan Langkaplancar Kabupaten Pangandaran bernama Dede Yusuf (25) mengalami pembengkakan di bagian leher sejak 3 bulan lalu,mendengar informasi ini Arif Hikmawan putra bungsu Bupati Pangandaran langsung mendatangi keluarga tersebut.
Dede Yusuf (25) yang mengalami pembengkakan pada bagian leher sejak 3 bulan lalu tinggal bersama Ibu dan kedua adiknya awal mulanya saat makan terasa sakit karena gigi bolong dan setelah itu baru terlihat adanya pembengkakan.
Arif Hikmawan mengatakan dirinya yang sedang melaksanakan gerakan dengan tujuan mengadvokasi ke 10 kecamatan untuk memberikan edukasi kesehatan agar pencegahan lebih baik.
“Saya datang ke warga tersebut pada hari Jumat,1 Maret 2024 kemarin,” katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Sabtu,2 Maret 2024.
Menurutnya saat ini akan lebih fokus membantu masyarakat yang tidak mampu dan ingin sembuh, sedangkan untuk persoalan Pilkada 2024 nanti baginya tergantung restu dari masyarakat Kabupaten Pangandaran.
“Pokoknya saya saat ini lebih fokus membantu masyarakat,salah satunya warga di Desa Pangkalan ini,” tuturnya.
Bagi Arif, fasilitasi kesehatan di Pangandaran sangat baik begitu juga Kesehatan Gratis,berharap ke depan ada Gerakan Kesehatan atau Relawan Kesehatan.
“Maka kalau edukasinya tinggi cenderung motivasi ingin sembuhnya pun juga tinggi dan hal ini bagi saya sangat penting,” lanjutnya.
Kemudian Gerakan Kesehatan ini tidak ada kaitannya dengan Pilkada ke depan,walaupun dirinya tidak jadi diusung maju pada Pilkada 2024 nanti akan terus dilaksanakan.
“Walau saya tidak diusung pun,gerakan ini akan terus dilakukan,” ucapnya.
Dirinya pada saat sekarang ini belum fokus ke arah Pilkada tetapi akan terus melaksanakan deklarasi membentuk relawan kesehatan di 10 Kecamatan.
“Jadi saya hari ini tidak akan menentukan deklarasi siap atau tidak siap untuk Pilkada Pangandaran 2024,” nya.
Sementara itu terkait warga yang sedang sakit pada lehernya ternyata sama sekali belum pernah melakukan pemeriksaan secara medis dengan kondisinya saat ini,karena keterbatasan biaya.
“Makanya saya berkordinasi dengan Dinas Sosial PMD Pangandaran untuk membawanya ke RSUD Pandega Pangandaran,” katanya lagi.
Dede Yusuf sebelum mengalami sakit pernah merantau untuk bekerja tetapi sejak mengalami kondisi ini, dia hanya di rumah dan tinggal bersama ibunya yang sehari-hari untuk mencukupi kebutuhan dasar bekerja sebagai buruh tani dengan upah Rp35.000,- /sehari.
“Alhamdulilah,ada kabar baik Dede Yusup akan di rujuk ke RSUD Banjar didampingi pihak dari Dinsos Pangandaran pada Senin, 4 Maret 2024,” tambahnya.***
