PANGANDARAN-Kabupaten Pangandaran pertama kalinya dijadikan tempat salah satu titik sebagai Pemantauan Hilal dari 11 lokasi di Jawa Barat, dan jika Pangandaran menjadi Pusat Observasi Bulan (POB), bisa di mungkinkan akan menjadi Destinasi Astronomi di Jawa Barat.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pangandaran, H. Supriana saat memberikan sambutan pada kegiatan pemantauan hilal di Pantai Keusik Luhur, Cimerak mengharapkan agar Pangandaran dapat menjadi Pusat Observasi Bulan (POB).
“Sehingga jika sudah menjadi POB, nantinya Pangandaran bisa menjadi destinasi yang mengandung nilai-nilai religi dan edukasi,” katanya, Jumat, 1 April 2022.
Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat H. Ahmad Patoni dirinya menyambut baik harapan dari Kepala Kemenag Pangandaran bahwa Pangandaran dapat menjadi Pusat Observasi Bulan (POB).
“Mudah-mudahan Priangan Timur segera memiliki POB untuk wilayah Jawa Barat,” tuturnya, yang hadir mewakili Plt Kepala Kanwil Provinsi Jabar.
Menurutnya tidak mustahil jika di masa mendatang akan dibangun POB di Pangandaran,terlebih jika lokasi tanahnya tersedia, maka pihaknya siap mengkoordinasikan dengan Kemenag Pusat terkait rencana ini dan berharap agar ilmu falak bisa lebih digemari oleh generasi muda.
“Maka nantinya bukan hanya untuk melihat hilal saja tapi juga sebagai sarana edukasi bagi generasi muda,” tuturnya.
Sementara itu Ketua BHRD Provinsi Jawa Barat, Prof Ucup Priyatna mengatakan bahwa jika Kabupaten Pangandaran memiliki POB, bisa dimungkinkan Pangandaran akan menjadi destinasi astronomi di Jawa Barat.
“Selain bisa bermanfaat bagi umat Islam, tetapi juga bisa bermanfaat bagi mahasiswa, siswa dan santri pondok pesantren yang ingin belajar astronomi,” tambahnya.***
