bjb
Berita  

Duh, 28 Tenaga Kesehatan Pangandaran Positif Covid-19

KABARPANGANDARAN.COM – Kasus positif Covid-19 di Pangandaran mengalami lonjakan. Sampai saat ini, Senin (18/1/2021) tercatat 176 warga yang positif, 24 orang di antaranya menjalani perawatan di RSUD Pandega Pangandaran. Selain itu 28 orang tenaga kesehatan diketahui juga positif Covid-19.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengaku prihatin dengan kondisi itu. Padahal, menurutnya Pemerintah Pangandaran sendiri terus menerus memberikan imbauan kepada masyarakat.

“Kami sudah sering mengingatkan masyarakat agar memperhatikan protokol kesehatan, mari disiplin biar tidak masuk zona merah,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran, Yani Ahmad Marzuki mengatakan banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar disebabkan oleh penularan dari pasien yang dilayani dan saat ini tenaga medis kesehatan yang positif corona berjumlah 28 orang.

“Di antaranya 23 tenaga kesehatan di puskesmas dan 5 tenaga kesehatan di RSUD Pandega Pangandaran,” ungkapnya.

Menurutnya dari puluhan tenaga kesehatan di Kabupaten Pangandaran diketahui positif COVID-19 yaitu tenaga kesehatan 23 pegawai puskesmas di antaranya Puskesmas Cijulang, Kalipucang, Langkaplancar, dan Parigi.

“Lima orang tenaga kesehatan lainnya di RSUD Pandega Pangandaran,” tuturnya.

Selanjutnya kebanyakan para tenaga kesehatan ini tertular saat melayani masyarakat, sebagian lainnya tertular dari klaster keluarga. Meskipun ada sejumlah tenaga kesehatan terpapar Corona, tetapi dalam pelayanan di puskesmas tetap berjalan.

“Pelayanan di Puskesmas tetap berjalan, tentunya terus kami upayakan,” katanya.

Kalau pun beberapa puskesmas sempat tutup selama satu hari, itu karena proses penelusuran kontak dan penyemprotan disinfektan, sementara ada 152 lainnya menjalani isolasi mandiri dan berdasarkan data sudah ada 15 warga Kabupaten Pangandaran yang meninggal akibat Covid-19.

“Iya, warga yang meninggal akibat corona ada 15 orang di Kabupaten Pangandaran,” ujarnya.