PANGANDARAN-Nelayan di pantai barat pangandaran tampak riang gembira pasalnya saat menarik jaring yang telah dipasang dilaut membuahkan hasil cukup melimpah, ikan yang didapat dan nelayan menyebutnya jenis Percang Kopet, Jumat, 9 Juli 2021.
Nelayan setempat Slamet (50), mengatakan dirinya berangkat melaut sekitar pukul 05.30 WIB dan setelah siang jaring yang panjangnya sekitar 500 meter itu ditarik bersama-sama nelayan lainnya ke pinggir.
“Bila sedang menarik jaring nelayan kompak saling membantu,” katanya.
Menurutnya dalam sehari dua kali menarik jaring dan pada waktu pagi juga ikan yang diperoleh cukup lumayan banyak, untuk tarikan jaring ered pada sore hari ikan yang didapat juga banyak.
“Kalau disini menyebutnya ikan Percang Kopet,” tuturnya.
Sementara itu nelayan lainnya Supriadi (42), menyampaikan pada masa pandemi corona dan saat ini diberlakukannya PPKM Darurat juga obyek wisata diseluruh Pangandaran ditutup jadi lebih baik mencari ikan ketengah laut.
“Saya biasa berjualan di pantai barat pangandaran tapi sekarang kan ditutup wisatanya,” ujar Supriadi.
Dirinya juga melaksanakan surat Instruksi Bupati Pangandaran tentang PPKM Darurat dan berharap situasi pandemi seperti sekarang ini cepat berlalu.
“Semoga lonjakan kasus Covid-19 di Pangandaran bisa segera menurun,” katanya.
Sebelumnya ada seekor ikan hiu tutul atau naga bintang terdampar di sekitar Pantai Batu Karas, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Senin (5/7/2021) malam dan kemunculan ikan itu membuat geger warga dan nelayan setempat yang akhirnya ikan naas tersebut langsung di evakuasi ketengah laut.
Nelayan setempat mempercayai mitos bahwa kemunculan ikan hiu naga bintang itu menjadi pertanda akan datangnya musim panen ikan.(emjies).
