KABAR PANGANDARAN – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Pangandaran menggelar rapat kerja bersama seluruh pengurus di aula rapat KONI Pangandaran, Rabu, 4 Desember 2024.
Ketua Umum KONI Pangandaran, Agus Mulyana, ST, menyatakan bahwa rapat kerja ini bertujuan untuk menghimpun masukan dan usulan dari para pengurus guna mempersiapkan pelaksanaan ajang olahraga terbesar di Jawa Barat tersebut.
“Untuk memantapkan pelaksanaan Porprov Jabar nanti, kita menggelar rapat kerja,” ujarnya.
Agus juga menambahkan bahwa hasil dari rapat kerja ini akan dibawa ke tingkat Provinsi Jawa Barat untuk dibahas lebih lanjut dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KONI Jawa Barat.
“Pada Rakerda KONI Jabar nanti, hasil rapat kerja ini akan disampaikan,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris KONI Pangandaran, Rikri, mengungkapkan salah satu keputusan penting dalam rapat kerja tersebut, yaitu menonaktifkan tujuh cabang olahraga (cabor) yang tidak merespons surat pemberitahuan untuk melaksanakan Musyawarah Cabang (Muscab).
“Kami sudah memberikan surat pemberitahuan, tetapi mereka tidak menanggapinya,” katanya.
Cabang olahraga yang dinonaktifkan sementara adalah Terbang Layang (FASI), Triathlon, Panjat Tebing, Drum Band, Modern Pentathlon Indonesia, Arung Jeram, dan Hockey.
“Bila tujuh cabor itu melaksanakan Muscab, maka kami akan kembali mengaktifkan,” tambah Rikri.
Ketujuh cabor yang dinonaktifkan diharapkan segera melaksanakan Muscab, mengingat Babak Kualifikasi Porprov Jabar 2025 akan segera berlangsung.
“Dengan adanya persiapan ini, KONI Pangandaran berharap dapat berkontribusi maksimal dalam menyukseskan Porprov Jabar 2026,” tutupnya.