PANGANDARAN-Menjelang dalam menghadapi pelaksanaan libur Natal dan Tahun Baru 2022 mendatang, Pemerintah Daerah Pangandaran menggelar Rapat Kordinasi bersama Muspika juga Muspida, Kapolres,Dandim 0613/Ciamis,Kejari dan Pengadilan Negeri Ciamis bertempat di aula Setda Pangandaran, Senin, 13 Desember 2021.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan hasil dari rakor diantaranya masuk objek wisata Pangandaran pada saat Natal dan Tahun Baru 2022 diwajibkan sudah divaksin dengan menunjukan kartu vaksin atau scan pada apilkasi Pedulilindungi.
“Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2022 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran menerapkan check point di 4 objek wisata utama,” katanya
Menurutnya dari ke empat check point tersebut diantaranya, pantai Karapyak, pantai Pangandaran, pantai Batukaras dan Pantai Madasari.
Untuk objek wisata utama itu dijadikan check point karena diantaranya diprediksi akan dipenuhi pengunjung yang paling banyak.
“Biasanya yang paling banyak pengunjung itu di Pantai Barat Pangandaran,”tuturnya.
Selanjutnya tujuan check point itu untuk memantau wisatawan yang masuk dan belum divaksin sama sekali, jadi nanti wisatawan yang masuk harus menunjukan kartu vaksin atau memakai aplikasi PeduliLindungi.
“Apabila ada wisatawan yang belum divaksin, akan kita vaksin di tempat yang sudah disiapkan,” lanjutnya.
Dalam penerapan check point juga dilakukan untuk melihat jumlah wisatawan yang harus mencapai 75 persen dengan kapasitas sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri No 66 Tahun 2021 tentang penerapan PPKM.
“Selain di objek wisata, masuk hotel di Pangandaran diwajibkan menunjukan scan di aplikasi PeduliLindungi,” ungkapnya.
Sementara itu upaya Pemerintah Daerah Pangandaran sendiri untuk mencegah naiknya gelombang Pandemi Covid-19 sudah dilakukan dengan percepatan vaksinasi juga penerapan Protokol Kesehatan.
“Selama libur natal dan Tahun Baru 2022 tempat tempat berkumpulnya warga seperti alun alun lampunya akan dimatikan,” tambahnya.***
