PARIGI-Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Pangandaran akan menyasar kalangan milenial untuk mengisi dan berpartisipasi dalam Pemilu mendatang.
Anggota DPRD Pangandaran dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Hamdi mengatakan pihaknya terus berkiprah melaksanakan fungsi partai politik baik di parlemen maupun di masyarakat.
Fraksi PAN selama ini telah banyak mewarnai dinamika kehidupan pemerintahan khususnya di DPRD Kabupaten Pangandaran.
Hamdi yang juga Ketua DPD PAN Pangandaran menargetkan jumlah kursi di parlemen bertambah. Targetnya pada Pemilihan Umum atau Pemilu 2024, setiap Daerah Pilihan atau Dapil mendapat 2 kursi DPRD Pangandaran.
Pihaknya akan menyasar kalangan milenial untuk mengisi dan berpartisipasi dalam kancah politik mendatang.
Hamdi mengatakan PAN merupakan salah satu partai politik yang terlahir dari reformasi. Sepanjang perjalanan 23 tahun setelah berdiri, partai berlambang matahari putih ini diisi oleh kelompok pemilih rasional.
“Untuk mempertahankan kepercayaan masyarakat, PAN Pangandaran akan menyasar kalangan milenial untuk mengisi dan berpartisipasi dalam Pemilu nanti,” kata Hamdi, Senin (23/8/2021).
Hamdi menuturkan amanat reformasi belum tuntas sepenuhnya. Sebagai kader partai, pihaknya akan terus berusaha semaksimal mungkin agar PAN bisa diterima di masyarakat kecil.
Salah satu cara dan upaya DPD PAN Pangandaran supaya bisa diterima di masyarakat, di antaranya dengan menggelar agenda bakti sosial.
“Peringatan hari ulang tahun ke 23 ini, kami jajaran pengurus DPD PAN Pangandaran telah melaksanakan santunan ke anak yatim piatu,” tutur Hamdi.
Sekretaris DPD PAN Pangandaran Alif Suhendi menambahkan, kondisi struktural ditubuh PAN Pangandaran saat ini semakin solid. Pihaknya baru saja melakukan perubahan kepengurusan.
“Dalam perubahan kepengurusan yang lama ke kepengurusan yang baru berjalan secara kondusif. Dan bisa diterima oleh seluruh personal di internal partai,” tambahnya.
Alif menyebutkan, naik turunnya raihan suara pada Pemilu ditubuh internal partai merupakan dinamika politik. Pada Pemilu 2014-2019 berhasil meraih suara sebanyak 49.000.
“Pada tahun 2014 kami mendapat peringkat kedua, memperoleh 7 kursi di parlemen. Pada Pemilu 2019-2024, kami meraih suara 25.000, dengan peringkat kelima dan memperoleh 5 kursi di DPRD Pangandaran,” kata Alif.
Alif menerangkan PAN Pangandaran mengalami penurunan 30 persen dari Pemilu 2014-2019 ke Pemilu 2019-2024. Meski demikian, untuk ke depan pihaknya telah menyiapkan berbagai strategi dalam upaya mengembangkan partai.
“Kepercayaan dan simpati dari masyarakat untuk mendorong PAN Pangandaran akan digeber. Target kami di Pemilu nanti, setiap Daerah Pilihan atau Dapil mendapat 2 kursi di DPRD Pangandaran,” tegasnya.***