KABARPANGANDARAN – Gara gara ada isu akan ada batu meteor yang jatuh ke Pangandaran pasar tradisional di Pangandaran sepi pembeli untuk berbelanja, dan isu Hoaks ini menyebar di kalangan para pedagang di Pasar Pananjung, Sabtu, 24 Desember 2022.
Isu yang beredar tersebut disampaikan oleh salah satu pedagang Pasar Tradisional Pananjung kepada Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata saat meninjau harga harga komoditas menjelang Nataru 2022 bersama Kapolres Pangandaran AKBP Hidayat, Kepala Dinas Perdagangan Pangandaran serta turut hadir Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Nurcipto.
Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata mengatakan setelah melakukan peninjauan ke Pasar Tradisional bahwa harga sayuran masih terbilang normal dan belum ada kenaikan harga menjelang liburan Natal dan Tahun Baru.
“Jelang Nataru 2022 ini harga sayuran masih normal,” katanya.
Menurutnya kenaikan harga beberapa bahan pokok di pasar tradisional disebabkan karena akan menghadapi liburan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mendatang.
“Bisa juga karena akan menghadapi libur Nataru,dianggap permintaan tinggi pada kenyataannya masih standar,” tuturnya.
Kemudian pada saat meninjau harga sayur salah seorang pedagang sayuran menyampaikan ada isu akan ada hujan meteor di Pangandaran yang akhirnya menyebar dan pasar sepi pembeli.
Bupati Jeje Wiradinata setelah mendengar informasi tersebut menekankan agar tidak mudah terpancing oleh berita-berita hoaks yang beredar di media sosial tentang bencana alam di Pangandaran.
“Mohon jangan terpancing berita hoaks yang beredar di medsos,” lanjutnya.
Jeje menyarankan apabila mendapat berita-berita hoaks tentang Pangandaran, untuk menjawab unggahan yang beredar di media sosial itu bahwa Pangandaran aman.
“Bila ada berita hoaks tentang Pangandaran silahkan jawab saja,kalau di Pangandaran itu aman,” tambahnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM Kabupaten Pangandaran Tedi Garnida menjelaskan, setelah dilakukan sidak ke Pasar Tradisional Pananjung, ternyata benar ada beberapa komoditas naik.
“Diantaranya cabai keriting, cabai rawit, dan cabai hijau, Harga juga bervariasi,” ungkapnya.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Tasikmalaya Nurcipto mengatakan,untuk harga di pasar belum ada tindakan khusus seperti pasar Tasikmalaya,Banjar,Ciamis juga Pangandaran ini.
“Jadi hasil peninjauan harga pasar dibeberapa wilayah belum diperlukan untuk menggelar pasar murah,” tambahnya.***