bjb
Berita  

Pekerjaan Pembangunan Break Water Pantai Barat Pangandaran Gunakan Kapal LCT

PANGANDARAN-Pembangunan pemecah gelombang di Pantai Barat Pangandaran saat ini sedang dilaksanakan,tampak sebuah kapal besar Landing Craft Tank (LCT) sedang menurunkan beton beton besar dan hal ini juga menjadi tontonan wisatawan yang sedang berlibur ke Pantai Pangandaran, Minggu, 7 November 2021.

Proyek besar senilai Rp14,6 Miliar dari sumber dana APBD Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan oleh PT. Orcalindo Lamtama Mandiri dengan kontrak kerja selama 180 hari kalender terhitung sejak ditandatanganinya kontrak kerja pada 22 April 2021 lalu.

Salah satu pedagang di lokasi Pantai Barat Pangandaran Apong mengatakan datangnya kapal besar bermuatan material beton sudah hampir seminggu.

“Iya sudah 3 kali datang menurunkan beton beton besar ke laut,” ungkapnya.

Sebelumnya pada saat dilaksanakannya sosialisasi di aula Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi Kamis 06 Mei 2021, Kepala UPTD PSDA Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki Aseng Supriatna mengatakan, perlengkapan pembangunan sudah disiapkan oleh kontraktor pelaksana, bahwa volume bangunan pemecah gelombang yang akan dibangun pada anggaran tahun 2021 ini sisa dari kegiatan seluruhnya yaitu 252 meter yang mulai dibangun tahun 2019.

Menurutnya pada tahun 2019 lalu sudah bangun pemecah gelombang sepanjang 120 meter dan sisanya tahun 2021 ini sepanjang 132 meter dengan lebar 26 meter, tinggi 3,5 meter.

“Anggarannya Rp14,6 Miliar dengan lama kontrak 6 bulan atau 180 hari,” tuturnya.

Selanjutnya lama waktu kontrak 180 hari kerja kalender diambil dari pengalaman pembangunan pemecah gelombang tahun 2019 lalu karena pembangunan pemecah gelombang di wilayah perairan terkadang mengalami hambatan cuaca ekstrem yang sulit diprediksi.

“Cuaca ekstrem sulit diprediksi,” lanjutnya.

Sementara itu agenda sosialisasi Break Water ini dihadiri oleh Wakil Bupati Pangandaran H. Ujang Endin Indrawan, Ketua DPRD Pangandaran Asep Noordin HMM, Danpos TNI AL Pangandaran, Polsek Pangandaran, Polsek Parigi Danramil Pangandaran dan Danramil Parigi, Kepala Desa Karangjaladri, Kepala Desa Pananjung, para pemuka masyarakat Karangjaladri dan pemuka masyarakat Desa Pananjung.***