KABARPANGANDARAN.COM – Tiga nelayan meninggal dunia saat mencari ikan teri tempo hari, Selasa (1/6/2021). Perahu mereka tergulung ombak di perairan Teluk Cipoek Pananjung Pangandaran, sekira pukul 18.45 WIB.
Kasat Polair Polres Ciamis, AKP Sugianto mengatakan bersama tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian korban sejak pukul 06.30 WIB s.d. ditemukan tiga jenazah nelayan.
“Inilah identitas korban dari lima orang nelayan dan tiga orang meninggal dunia yaitu Asep (40),Ade Rafi (60), Agun (25) sedangkan yang selamat Ee (40) dan Iwan (30),” katanya Kamis (3/6/2021).
Waktu pencarian Tim SAR Gabungan dibagi menjadi 3 tim yaitu Tim Penyisiran di Perairan, Tim Selam dan Tim Penyisiran di darat/ Pesisir.
Penyisiran di perairan menggunakan sarana perahu nelayan yang dibagi menjadi 2 tim agar berangkat secara bergantian, dan dilakukan penyelaman di sekitar TKP.
“Penyisiran di darat atau pesisir di seputaran Pesisir Cagar Alam Pantai Timur Pangandaran,” katanya.
Menurut Sugianto, kecelakaan laut yang terjadi akibat terhantam ombak pada saat mencari ikan (nyedok) ikan teri pada hari Selasa, 1 Juni 2021.
Dari kelima orang nelayan yang selamat dua orang dan langsung dievakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran, dan korban dalam keadaan selamat.
“Saat itu masih ada tiga korban lagi yang belum diketemukan, dan tim gabungan melakukan pencarian,” tuturnya.
Selanjutnya pada Rabu, 02 Juni 2021 sekitar pukul 20.00 WIB tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dan berhasil menemukan korban sekitar pukul 20.46 Wib sekitar lokasi TKP yang kemudian mengevakuasi korban ke atas perahu setelah korban dievakuasi keatas perahu SAR Barkuda kemudian korban dibawa ke RSUD Pandega.
“Ketiga korban sudah berhasil diketemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia dan dimakamkan oleh pihak keluarga,” ujarnya.