PANGANDARAN, (KAPOL).- Ada sekitar 700 personil TNI, Polri, relawan dan pelajar melakukan aksi gerakan peduli lingkungan gerakan bersih-bersih di pantai Pangandaran, Sabtu, 21 Juli 2018.
Aksi yang sebelumnya digelar apel di halaman gedung Nanjung Asri merupakan bakti sosial dalam rangka Hari Bhayangkara ke 72 tahun 2018 yang dipimpin langsung oleh Kapokrs Ciamis, AKBP Bismo Teguh Prakoso.
Juga tampak hadir dalam aksi sosial tersebut, Dandim 0613 Ciamis Letkol Arm Reza Nur Patria, Danlanud Wiriadinata Tasikmalaya Letkol Pnb M. Pandu Adi Subrata, Asda II Kab Pangandaran Drs.Apip Winayadi, DanPos AL Pangandaran Peltu Dayat Sudrajat, Pasiter Kodim 0613 Ciamis, para Danramil seKab Pangandaran, para Kapolsek seKab Pangandaran, Anggota Persit Kodim 0613 Ciamis, Anggota Bhayangkari Polres Ciamis, dan Anggota Tya Arya Gharini Cab VII Lanud Wiriadinata Tasikmalaya.
Kapolres Ciamis AKBP Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pembangunan Pangandaran semakin pesat dengan menggunakan PAD yang dihasilkan dari kunjungan wisata.
“Dari pantauan kami, kunjungan wisata ke pantai Pangandaran semakin meningkat. Maka dari itu mari kita jaga kebersihan di pantai Pangandaran. Mari kita tunjukan kepada seluruh wisatawan bahwa masyarakat Pangandaran sangat peduli dengan kebersihan,” ucap Bismo.
Dan dirinya, mengajak kepada ratusan anggota TNI dan Polri serta Ormas LSM dan masyarakat yang hadir disini untuk mengikuti kegiatan bersih-bersih ini dengan iklas.
“Dan yang terakhir marilah kita jaga bersama-sama kebersihan pantai pangandaran,” ucapnya.
Aksi gerakan bersih-bersih dilanjutkan dengan melakukan bedah rumah milik warga Desa Purbahayu, Lukman Nur Hakim.
“Kedatangan kami kesini untuk bersilaturahmi dengab masyarakat khususnya warga di Desa Purbahayu,” ujar Bismo.
Lanjut Bismo, niat baik untuk memberikan manfaat kepada masyatakat, dirinya beserta kapolsek jajaran untuk menginfentarisir sekira warga yang harus mendapat bantuan.
Dalam hal ini, kata Bismo, TNI Polri beserta jajaran akan memberikan bantuan terkait dengan bedah rumah. Dirinya berharap dengan silaturahmi ini bisa tetap terjalin.
“Dan diharapkan pada warga tidak terprofokasi dengan hal-hal yang dapat merugikan masyarakat,” ujarnya. (Agus Kusnadi)***
