SUMEDANG, (KAPOL).-Komunitas kreatif Paguyuban Motekar beserta pembinanya, Herman Suryatman, silaturahmi dengan Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata SIK, di Mapolres Sumedang, Selasa (11/7/2017).
Bahkan, ikut dalam kunjungan tersebut, komunitas muda Sumedang in Move (Garuda Instute dan Coretan Sumedang).
“Kami menyampaikan sekaligus meminta dukungan terkait rencana pembangunan Kampung Buricak Burinong sebagai gerakan masyarakat dalam mendukung pengembangan pariwisata di Sumedang,” kata Herman Suryatman melalui rilis yang diterima KAPOL dari Humas Paguyuban Motekar.
Dikatakan, konsep kampung ini merupakan reflikasi dari kampung warna-warni atau kampung pelangi seperti yang sudah dikembangkan di tempat lain, tapi kami modifikasi dengan kearifan dan budaya lokal.
Dikatakan, konsep dasarnya sama tapi teknis pengembangannya berbeda. Kampung Buricak Burinong lebih semarak, lebih kreatif dan unik serta membumi.
“Selain nantinya akan disinergikan dengan seni instalasi dan grafity, juga dikolaborasikan dengan penanaman bambu dan bunga dalam pot dan di pekarangan, juga dengan properti kearifan lokal lainnya seperti lodong dan bakrik pemadam kebakaran tradisional,” ucapnya.
Herman meminta dukungan Polres Sumedang, khususnya untuk memberikan bantuan cat, pengamanan saat pelaksanaan pengecatan dan setelahnya, serta bantuan personil untuk bergotongroyong melaksanakan pengecatan.
Kapolres Sumedang, AKBP Hari Brata menyambut antusias rencana kreatif pembangunan Kampung Buricak Burinong.
“Insyaallah Polres Sumedang dan jajaran akan mendukung Kampung Buricak Burinong. Sesuai dengan apa yang dipresentasikan oleh Tim. Semoga bisa menjadi objek wisata dan destinasi wisata, baik wisata lokal maupun mancanegara,” ujar Hari Brata.
Polres Sumedang siap membantu kelancaran kegiatan kreatif yang diinisiasi oleh generasi muda ini. Bahkan siap memberikan bantuan cat dan personil untuk menunjang kelancaran proses pengecatan.
“Nanti kami akan koordinasi juga dengan pak Dandim dan Batalyon 301,” ucap Hari.
Disampaikan, selain bisa mendorong pengembangan pariwisata, kegiatan ini menurutnya bisa meningkatkan kondusifitas lingkungan sehingga potensi gangguan keamanan bisa diminimalisasi.
Di sisi lain, Kapolres meminta pihak Pemda untuk segera melakukan penataan payung hukum, khususnya untuk melindungi keselamatan warga masyarakat yang melakukan wisata air, serta perbaikan jalan menuju ke lokasi agar lalu lintas lancar. (Azis Abdullah) ***
