MANGUNJAYA, (KAPOL).-Seorang siswa SMP Negeri 1 Mangunjaya Pangandaran, menghilang sejak empat bulan lalu. Siswa bernama Rudi Rudianto pergi dari rumah sejak Februari 2018 lalu.Diduga dibawa oleh teman Facebook.
Kepergian Rudi tersebut membawa duka bagi Keluarga Besar sekolahnya. Untuk itu setiap hari seluruh guru, dewan guru dan siswa menggelar shalat duha dan menggelar doa bersama supaya korban cepat kembali.
Kepala SMP Negeri 1 Mangunjaya, Drs Sarju M.Pd mengatakan selama kepergian siswanya karena diduga dibawa oleh orang yang tidak dikenal berinisiatif menggelar do’a bersama di sekolah.
“Kami terakhir menggelar do’a bersama pada acara pengumuman pelulusan sekolah tadi, ” ungkapnya Senin (28/5/2018).
Menurutnya, sejak belum kembalinya korban Rendi Rudianto yang duduk dikelas 3 ini terdapat duka yang begitu mendalam karena tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini.
“Kami juga bersama guru, dewan guru dan siswa selalu rutin melaksanakan sholat duha,” tuturnya.
Sebelumnya Rohiman (41) warga Dusun Poris Rt 13/02 Desa/Kecamatan Mangunjaya tampil dalam acara televisi Karma Baik, di ANTV, Sabtu (26/5/2018) malam.
Dan dalam kesempatan tersebut Rohiman orang tua korban menyampaikan saat itu teman Facebook anaknya berinisial P yang berumur 30 tahunan berjenis kelamin laki-laki, pada Selasa (13/2/2018) sekitar pukul 19.30 Wib lalu minta dijemput di Alun-Alun Banjarsari, Kabupaten Ciamis.
“Bersama anak saya menjemputnya dan diterima layaknya seorang tamu,” katanya.
Selanjutnya berdasarkan cerita orang tua korban pada Rabu (14/2/2018) sepulang berbelanja ke pasar, ia sangat terkejut karena anaknya sudah tidak ada di rumah bersama temannya. Dan sampai sekarang belum kembali ke rumah.
Sejak kepergian anaknya, pihak keluarga sudah melaporkan ke pihak berwajib ke Polsek Padaherang. (M. Jerry/KAPOL)***
