KABAR PANGANDARAN – Warga Kabupaten Pangandaran diminta lebih berhati-hati dan mematuhi aturan saat berkendara. Pasalnya, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Pangandaran akan menggelar Operasi Keselamatan Lodaya 2025, yang berlangsung serentak di seluruh Indonesia mulai 10 hingga 23 Februari 2025.
Operasi ini menargetkan tiga pelanggaran utama, yakni:
Kendaraan Bus dengan Klakson Telolet
Kendaraan Over Dimension dan Over Loading (ODOL)
Kendaraan plat hitam yang digunakan untuk mengangkut penumpang (Travel Gelap)
Selain itu, masyarakat diimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas sesuai Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Kasat Lantas Polres Pangandaran, AKP Asep Nugraha, S.H., M.H., menyatakan bahwa operasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berkendara.
“Diharapkan dengan diadakannya Operasi Keselamatan ini dapat memberikan kesadaran kepada masyarakat Pangandaran akan pentingnya keselamatan dalam berlalu lintas, serta dapat menekan jumlah kecelakaan menuju Zero Accident (nol kejadian kecelakaan),” ungkapnya, Jumat,7 Pebruari 2025.
Sebagai bentuk kepatuhan, masyarakat Pangandaran diminta selalu menerapkan keselamatan berkendara, seperti:
Menggunakan helm berstandar SNI bagi pengendara motor.
Memakai sabuk keselamatan bagi pengemudi dan penumpang mobil.
Tidak melawan arus lalu lintas.
Tidak menggunakan handphone saat berkendara.
Tidak berkendara di bawah pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang.
Dengan adanya Operasi Keselamatan Lodaya 2025 ini, diharapkan masyarakat lebih disiplin dalam berlalu lintas demi keselamatan bersama.***
