KABAR PANGANDARAN – Beredar akun media sosial TikTok palsu yang mengatasnamakan Bupati Pangandaran, Citra Pitriyami. Dalam video berdurasi beberapa detik, akun tersebut menampilkan sosok Bupati Citra yang mengumumkan akun TikTok barunya bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri.
Tak hanya itu, akun palsu tersebut juga menjanjikan pembagian uang tunai sebesar Rp 20 juta tanpa syarat bagi pengikutnya yang melakukan follow dan membagikan postingan tersebut.
Menanggapi hal ini, Pemerintah Kabupaten Pangandaran melalui humas resmi mengklarifikasi bahwa akun tersebut tidak benar dan bukan milik Bupati Citra Pitriyami. “Kami mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak mudah percaya dengan informasi yang tidak jelas sumbernya. Bupati tidak pernah membuat pengumuman semacam ini,” ujar perwakilan Pemkab Pangandaran.
Pihak berwenang saat ini sedang menelusuri asal-usul akun tersebut dan mengimbau masyarakat untuk tidak menyebarluaskan informasi yang dapat merugikan pihak lain. Jika menemukan akun yang mencurigakan, masyarakat dapat melaporkannya kepada pihak berwajib atau platform media sosial terkait.
Tetap waspada dan selalu periksa keabsahan informasi sebelum mempercayai atau menyebarkannya.
Kasubag Dokpim Prokopim Setda Kab Pangandaran Galih Avomegi membenarkan bahwa telah terjadi penipuan yang mengatasnamakan akun media sosial Bupati Pangandaran Citra Pitriyami.
Galih mengimbau agar masyarakat untuk berhati-hati dengan modus penipuan yang mengatas namakan Pimpinan baik itu Kepala Daerah Kabupaten Pangandaran (Bupati dan Wakil Bupati), Sekretaris Daerah, Para Asisten ataupun pejabat lainnya mohon untuk tidak ditanggapi apalagi sudah meminta sejumlah uang atau berbentuk giveaway (hadiah) atau janji ataupun informasi yang tidak valid dan hoaks.
Galih berharap kepada masyarakat secara umum ataupun netizen seyogyanya untuk memeriksa terlebih dahulu apakah akun tersebut asli atau palsu dan sengaja untuk menipu serta menyebarkan informasi bohong maka ia meminta untuk menghubungi Tim Kominfo atau Tim Prokopim Pangandaran.
Galih menjelaskan, bilamana menggunakan audio, visual yang diedit dengan menggunakan Artificial intellegence (ai) emang mirip dengan seseorang, bahkan bisa sangat mirip seperti tayangan video yang mengatasnamakan Bupati Pangandaran Citra Pitriyami yang beredar dari sejak Senin malam 31 Maret 2025 kemarin.
“Namun hal tersebut bisa kita validasi kebenarannya. Dengan berhati-hati dan lebih bijaksana lagi karena secara detail audio, visual itu tetap berbeda antara asli dengan yang dibuat oleh Artificial Intellegence (ai),” ujar Galih.
Dan yang terpenting menurut Galih, adalah cek dan ricek kembali kepada dinas instansi yang berwenang. Apalagi di Kabupaten Pangandaran sendiri sudah menyediakan layanan Pangandaran Saber Hoax yang di kelola oleh Diskominfo dan sudah barang tentu kaitan dengan Pimpinan ada Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokopim) yang dapat memberikan informasi tentang pimpinan di Kabupaten Pangandaran apakah akun tersebut asli atau penipuan.
“Kami menghimbau kalangan masyarakat atau netizen agar berhati-hati juga dalam men-share informasi bohong atau penipuan. lebih bijak dan saring informasi validasi sebelum membagikan dalam menggunakan sosial media agar tidak terjadi korban atau tertipu oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab,” ujarnya.***
