KABARPANGANDARAN – Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian korban terseret arus di depan Pos 5 Balawista Pantai Barat Pangandaran,pengunjung asal Cilacap ini berenang di area bukan untuk renang diketahui terseret arus sekitar pukul 07.11 WIB, Selasa, 11 Mei 2022.
Korpos Basarnas Pangandaran, Edwin Purnama mengatakan, saat ini tim SAR gabungan masih melakukan pencarian wisatawan yang hilang tenggelam terseret ombak saat berenang di lokasi Pos 5 Balawista.
“Berdasarkan keterangan dari rekannya, korban bersama dua teman lainnya berenang di zona berbahaya,” katanya.
Menurutnya kronologis kejadian korban yang terseret arus bernama Latipudin (35) warga Desa Cigaru RT. 01/02 Dusun Cibeunying Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap, sekitar pukul 06.45 WIB, korban bersama saksi 1 dan 2 berenang di Pantai Barat Pangandaran tepatnya di depan area parkir Taman Pangandaran Sunset.
“Berdasarkan saksi, korban berlari dari tempat parkir menuju laut dan berenang kemudian tenggelam, dan teman korban berusaha mencarinya tetapi tidak diketemukan,” tuturnya.
Selanjutnya setelah mendapat laporan Basarnas bersama tim SAR gabungan melakukan pencarian korban dengan cara menyisir pantai dan ke laut menggunakan perahu.
“Kami juga melakukan pencarian ke laut bersama tim yang lain tapi untuk hari ini masih nihil,” lanjutnya.
Sementara itu petugas pantai dalam hal ini Balawista Pangandaran jauh jauh hari sebelum Libur Lebaran 2022 sudah memasang rambu rambu larangan berenang di lokasi berbahaya dengan menancapkan bendera berwarna merah.***
