KABARPANGANDARAN.COM – Pandemi tidak menutup potensi Pangandaran untuk menjadi kawasan wisata kelas dunia.
Kini terus berbenah dengan memperbaiki destinasi wisata yang ada. Para investor tak surut. Tetap mendukung pengembangan pariwisata ke depan.
Salah satunya Wakul Direktur PT Pancajaya Makmur Bersama, Timotius Sudarmono. Soal pembangunan alun-alun Paamprokan, menurutnya, tinggal menara yang belum selesai.
Pembangunan di lahan seluas 1,8 hektare itu untuk menjual pariwisata Pangandaran dan meramaikan juga menunjukkan kepada dunia pariwisata, Pangandaran harus bangkit.
“Jadilah Pangandaran suatu ketika menjadi Bali nya yang kedua,” katanya optimistis.
Supaya rakyat Pangandaran itu makmur sejahtera seperti Pancajaya Makmur Bersama, dirinya juga berharap pembangunan transportasi darat seperti jalan tol dari Bandung-Cilacap juga jalur kereta api.
“Itu harapan saya selain dari Bandara Nusawiru Cijulang,” tuturnya.
Sementara itu Gubernur Jawa Barat Mohamad Ridwan Kamil atau Kang Emil, mengatakab Pemerintah Provinsi Jawa Barat bekerjasama antara Grand Pangandaran, pelaku kreatif, dan Pemerintah daerah harus berkolaborasi, diharapkan pada tahun 2021 sekarang ini menjadi tahun membangun.
“Mudah-mudahan tahun 2022 sudah menjadi tahun memanen,” katanya.
