bjb

Cerita Mahasiswi Saat Mengikuti Leadership Camp 4 Excellent Al-Farabi Program

Hermina Nurhasanah Mahasiswi STITNU ALFARABI Pangandaran Kelas MPI Reguler 1.

Excellent merupakan sebuah program yang terlahir dari beasiswa kartu Indonesia pintar (KIP), Program tersebut mengadakan agenda tahunan untuk melatih jiwa kepemimpinan para anggota penerima KIP dengan mengusung tema  “Leadership camp 4 excellent al-farabi program”  yang bertepatan pada hari Sabtu-Minggu, tanggal 27-28 Januari 2024 di Villa Ny Teen’s Sindangsari Cimerak.

Untuk menyukseskan acara tersebut maka dihadirkan lah ke-empat narasumber hebat yang merupakan dosen tetap STIT NU dan satu narasumber hebat lainnya dari luar STIT NU.

Pada hari H aku bersama seorang teman yang sama-sama peserta  langsung berangkat menuju lokasi dengan arahan  google maps karena belum tahu tempatnya.

Belum  juga sampai tujuan, tiba-tiba kami di kagetkan dengan jalan yang sangat mainstream dan kami langsung mengira bahwasannya kami telah tersesat karena jalannya memang sangat sangat diluar ekspetasi, ada  banyak gejlugan dan jalannya pun tidak dicor apalagi diaspal.

Namun dengan keyakinan penuh kami tetap melewati jalan tersebut dan akhirnya sampai tujuan sebagai peserta pertama yang hadir. Tak heran, waktu masih menunjukkan pukul 07.27 WIB dan batas waktunya ialah sampai pukul 07.30 WIB temen-temen yang lain masih sangat santai bahkan ada yang masih stay dirumahnya dikarenakan adat/budaya ngaret di negara kita ini sudah sangat melekat.

Formulir daftar hadir yang tersedia dimeja langsung kami isi dan dilanjut dengan pembagian kaos leadership beserta id.cardnya,seiring berjalannya waktu peserta yang lain pun mulai berdatangan.

Acara pembukaan langsung digelar ketika Pembina excellent tiba, Materi pertama yang seharusnya dibawakan oleh rektor kini diisi oleh Pembina dengan tema “kepemimpinan” dikarenakan rektornya belum hadir dan pembina pun ada agenda lain yang mesti dihadiri.

Kemudian materi ke-2 yang dibawakan oleh rektor pun berlangsung dengan tema “Sejarah STITNU Al-Farabi” dilanjut materi ke-3 dan ke-4 dengan penggabungan waktu, untuk pemaparan kedua materi ini saya acungkan jempol karena penyampaiannya yang tidak biasa dan sangat menakjubkan menurut saya.

Dimana cara mainnya itu bukan hanya mereka sekedar bicara dan kita mendengarkan saja, tetapi pemateri hanya mengeluarkan beberapa kata dan kita melakukan banyak aksi yang memang sangat penting untuk mengasah dan meningkatkan kemampuan kita baik dalam public speaking, berani tampil ke depan, bertanya dan lain sebagainya.

Dan untuk materi terakhir ternyata lebih gokil lagi, pematerinya adalah seorang wartawan sekaligus jurnalis yang berasal dari kota  Tasikmalaya dengan membawakan sebuah tema “Jurnalis Masyarakat diera five and zero”.

Disini kita praktek langsung mengunakan semacam kamera compact, kemudian aku dikasih kesempatan untuk mewawancarai seorang narasumber pilihanku sendiri, Hal ini sungguh menyenangkan terlebih  buat aku yang memang sedari dulu terobsesi dengan hal-hal berbau jurnalis.

Malam harinya kita langsung mengadakan kreasi seni untuk refreshing otak setelah digunakan selama seharian penuh, setiap kelompok mengirimkan 1 jenis kreasi seni seperti nyanyi koplo, puisi sedih, dance, puisi dua Bahasa dan puisi berantai.

Kemudian malam keakraban pun tiba, acara ini  dihadiri langsung oleh Pembina excellent beserta beberapa anggota excellent dari angkatan 1-3, banyak sekali orang-orang hebat yang aku temui malam ini.

Setelah acara berakhir, peserta dipersilahkan Kembali ke tendanya masing-masing untuk beristirahat. Namun aku tidak langsung tidur karena masih ada tugas yang memang harus diselesaikan.

Saat hampir selesai, tiba-tiba tugasku malah ngilang semua dan terpaksa aku harus memulainya lagi dari awal walaupun waktu  mulai menunjukkan pukul 01.00 WIB.

Tak terasa waktu istirahat  berlalu begitu cepat, para peserta mulai melakukan aktivitasnya di pagi hari seperti mandi, solat subuh, olahraga dan makan.

Agenda problem solving dilakukan oleh setiap kelompok untuk memecahkan sebuah masalah seperti Menyusun puzzle, yang mana sebagian dari potongan puzzle tersebut ditukar dengan kelompok lain hingga membuat kami kebingungan untuk menyelesaikannya.

Setelah itu, acara sidang terbuka artikel digelar dengan urutan tampil sesuai kelompok  yang kalah dalam permainan dan kebetulan kelompok kami tampil pertama.

Sidang ini terasa sangat menegangkan buat kami yang masih pemula, ada banyak komen negatif terhadap tulisan kami yang memang masih belum sesuai dengan aturan penulisan dan ada juga  beberapa pertanyaan dari penguji yang hanya bisa kami jawab sebagian saja.

Kemudian dilanjut dengan sebuah game yang sangat menyenangkan, semua peserta terlihat gembira, mereka tertawa, bernyanyi, dan bergoyang  dengan suka ria.

Tibalah upacara penutupan, rasa sedih mulai menggelayuti hati yang merasa iba akan usainya acara ini. Banyak hal yang ku pelajari dari kegiatan leadership camp 4 terutama saat menjadi peraih peserta teraktif juara 1 selama kegiatan, hal type equation here itu menjadi sebuah kebanggan tersendiri.

Terakhir saya ingin mengucapkan terimakasih kepada para panitia yang sudah menggelar acara ini bahkan sampai rela bergadang beberapa malam untuk mempersiapkannya dan permohonan maaf dari kami para peserta yang telah banyak merepotkan dan mungkin melanggar beberapa aturan.***

Penulis Artikel : Hermina Nurhasanah
Mahasiswi STITNU ALFARABI Pangandaran
Kelas : MPI reguler 1