KABAR PANGANDARAN – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 kembali digelar sebagai upaya percepatan pembangunan di daerah pedesaan, khususnya di wilayah yang masih minim infrastruktur. TMMD merupakan program terpadu lintas sektoral yang melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, dan masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
Dandim 0625/Pangandaran, Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP, menegaskan bahwa kegiatan TMMD tahun ini mencakup pembangunan fisik seperti pembuatan jalan, renovasi fasilitas umum, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta pembangunan sarana dan prasarana lainnya. Selain itu, program non-fisik berupa penyuluhan kesehatan, pendidikan, dan wawasan kebangsaan juga akan diberikan untuk mendukung pembangunan sumber daya manusia di desa.
“Intinya, kita mematangkan persiapan Pra-TMMD ke-123 agar semua aspek teknis dan non-teknis siap sebelum pelaksanaan,” ujar Dandim saat memimpin Rapat Koordinasi Persiapan TMMD ke-123 di Aula Desa Bojong, Kecamatan Langkaplancar, Kamis,13 Pebruari 2025.
Dalam rapat tersebut, Dandim menekankan pentingnya sinergi dan koordinasi antara seluruh pihak terkait guna memastikan kegiatan berjalan lancar tanpa hambatan. Menurutnya, persiapan sejak dini sangat krusial, mulai dari perlengkapan teknis hingga pengaturan jalannya acara pembukaan.
“Jangan sampai terjadi kendala yang menghambat kegiatan. Kerja sama dan koordinasi adalah kunci sukses dalam pelaksanaan TMMD ini,” tegasnya.
Ia juga mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam kegiatan TMMD agar manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat. Semangat gotong royong dan kebersamaan diharapkan dapat memperkuat kemajuan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah Pangandaran.
“Kita berharap, TMMD ini dapat berjalan sukses dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” tutupnya.***
