PANGANDARAN-Kapal tongkang yang kandas dan sampai sekarang menjadi tontonan warga ternyata di pantai Bojong Salawe, Parigi, Kabupaten Pangandaran menjadi perhatian berbagai pihak.
Saat ini kandasnya kapal tongkang tersebut oleh pihak unsur maritim TNI Angkatan Laut Pangandaran dan Polisi Perairan Polres Ciamis sedang dalam melakukan pemeriksaan dan penyelidikan.
Kepala Satuan Polisi Perairan Polres Ciamis AKP Sugianto membenarkan terjadinya kecelakaan laut yang menyebabkan kapal tongkang serta sebuah alat berat kandas di perairan pantai Bojong Salawe Parigi.
“Kami sudah melakukan lidik di TKP dan hasilnya sudah diserahkan ke pihak Syahbandar,” katanya,
Menurutnya dari hasil penyelidikan tersebut, pihaknya hanya menghimbau agar pihak terkait untuk lebih memperhatikan keselamatan pelayaran.
Karena berdasarkan hasil pemeriksaan dokumen kapal dan kondisi tongkang yang dinilai sudah tidak laik berlayar.
“Kami sudah memeriksa dokumen termasuk surat ijin berlayar yang dikeluarkan oleh pihak Syahbandar Cilacap Jawa Tengah,” tuturnya, Minggu, 29 Agustus 2021.
Selanjutnya pihaknya juga melakukan penyelidikan terhadap tongkang yang sudah keropos dan tidak layak untuk dioperasikan.
“Kapal tongkangnya sudah tidak layak untuk di operasikan,” lanjutnya.
Sementara itu Kapten kapal Tugboat KNK Persada XV Yuris Sudibyo kepada wartawan mengatakan bahwa penyebab kandasnya tongkang diakibatkan adanya cuaca ekstrim.
Kapal tongkang tersebut saat saat hendak melakukan manuver sandar di pelabuhan Pangandaran, tiba-tiba angin yang disertai alun laut yang kencang.
“Akhirnya kapal tongkang hanyut dan mengandaskan tongkang di pinggir pantai Bojong Salawe,” katanya.
Dia pun menyampaikan bahwa pihaknya sudah menerima dokumen kapal dan surat ijin berlayar dari kantor Syahbandar Cilacap menuju Pelabuhan Pangandaran.
“Saya langsung berangkat setelah menerima surat ijin berlayar dari Syahbandar,” tambahnya.
Sebelumnya bahwa Kapal tongkang tersebut rencananya akan digunakan oleh pihak pelaksana untuk proses pemasangan material berupa eject dan kubus di pantai barat Pangandaran yang diangkut melalui pelabuhan Pangandaran di Bojong Salawe Parigi yang dilakukan oleh pihak pelaksana yakni PT Orcalindo Lamtama Mandiri sebagai pengguna jasa kapal tongkang KNK Persada XV dan tongkang CBS 005 1360 GT.
Tongkang CBS 005 asal Cilacap Jawa Tengah yang ditarik oleh kapal Tugboat KNK Persada XV itu telah kandas akibat diterjang gelombang pada Rabu 18 Agustus 2021 saat hendak merapat di pelabuhan Pangandaran di Bojong Salawe Parigi.
Hingga akhirnya tongkang karam bersama alat berat (crane) yang diangkutnya ikut terjatuh hingga terendam pada saat air laut sedang pasang.***