bjb
Berita  

Muhammad Kece Penista Agama,Diusir Dari Pangandaran Karena Ajarannya Sesat

PANGANDARAN-Youtuber Muhammad Kace alias Muhammad Kece tersangka kasus penistaan agama yang telah ditangkap Mabes Polri ternyata pernah kerja di perusahaan bus di Jakarta dan diusir dari Pangandaran tahun 2005 silam, Jumat, 27 Agustus 2021.

Pada tahun 2005 lalu M Kace pernah berdawah di Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Kabupaten Pangandaran bahwa bila ingin bertemu Tuhan harus naik ke pohon kelapa.

Kepala Desa Limusgede Kecamatan Cimerak Pangandaran Asep Saepudin mengatakan nama asli Youtuber M Kace atau Muhammad Kace ialah Kosman Kosasih yang dulunya merupakan warga Desa Limusgede Cimerak dan pada tahun 2005 sudah pindah domisili ke Kota Banjar.

“Kejadian dahulu sama masalah agama, dulu pernah rame,karena belum ada medsos jadi tidak seramai sekarang,” ungkapnya.

Menurutnya sebelum ramai dibicarakan di berita ataupun media sosial sempat berkomunikasi terkait masalah tanah miliknya, anaknya juga pernah datang ke Desa Limusgede untuk pengurusan tanah yang akan dibagi.

“Iya anaknya pernah datang untuk mengurusi tanah,” tuturnya.

Selanjutnya pada waktu dulu sekitar tahun 2005 bahwa M Kace di Kampung sebagai ustadz tapi ajarannya sesat,karena semakin lama masyarakat menjadi resah yang kemudian mengusirnya.

“Saat berdawah dia berkata kalau mau melihat Tuhan harus naik ke pohon kelapa,” lanjut Asep.

Youtuber M Kace memiliki anak dua tetapi yang satu diasuh oleh pamannya di Sidareja Jawa Tengah karena tidak terurus.

“Anaknya yang satu diasuh oleh paman nya di daerah Sidareja Jawa Tengah,” ujarnya.

Saat ini setelah mendengar berita bahwa M Kace ditangkap karena diduga menistakan agama dirinya sebagai kepala desa resah dan desanya viral karena asal muasalnya dari Desa Limusgede.

Dengan viralnya M Kace maka pihak pemerintah desa bermusyawarah dengan pihak MUI ,tokoh masyarakat,tokoh agama, karena dikhawatirkan saat itu belum ditangani oleh pihak berwajib.

“Sekarang saya lega karena sudah ditangani oleh pihak berwajib,” katanya.

Dirinya juga saat ini khawatir karena masih ada anaknya satu lagi dan pihaknya tetap berhati hati jangan sampai masyarakat terpengaruh oleh anaknya M Kace.

“Sedikitnya masih ada anaknya dan sekarang lebih hati hati jangan sampai masyarakat terkena pengaruh,” tambahnya.***