Berita  

Panduan Isolasi Mandiri, Salah Satunya Berjemur Setiap Pagi

PANGANDARAN-Masih banyak warga masyarakat khususnya di Kabupaten Pangandaran belum mengetahui bila terkonfirmasi positif Covid-19, dan harus seperti bagaimana yang harus dilakukan.

Pemerintah Daerah Pangandaran sendiri sejak bulan Februari 2021 lalu telah memberikan bantuan kepada pasien yang sedang melaksanakan Isolasi Mandiri selama 14 hari untuk pengganti makan minum sebesar Rp 500 Ribu.

Dilansir Kabar Pangandaran.Com dari sumber Kementerian Kesehatan RI dan KawalCovid19, Minggu, 11 Juli 2021 bahwa hal yang harus dilakukan bagi warga yang mengetahui terkonfirmasi positif Covid-19 adalah dengan melaporkan diri ke puskesmas/fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) terdekat untuk pemantauan kesehatan.

Disampaikan juga tidak hanya untuk mendapatkan pemeriksaan dini oleh tenaga medis, pelaporan ini juga diperlukan untuk proses pelacakan kontak erat.

Pasien dengan hasil tes positif Covid-19 tidak bisa memutuskan langsung untuk isolasi mandiri tanpa berkonsultasi dengan dokter. Dokter berkompeten memutuskan apakah pasien cukup isoman di rumah, di fasilitas isolasi terpusat, atau perlu dirawat di RS.

Konsultasi dokter penting agar pengobatan yang diberikan sesuai kondisi, dan mengantisipasi perburukan saat isoman.

Ketika terkonfirmasi tanpa gejala atau dengan gejala ringan, maka yang perlu dilakukan adalah melakukan isolasi mandiri.

Apa yang perlu di siapkan untuk isoman?

Tetap tinggal di rumah, kecuali untuk kepentingan medis

Selain membekali dengan obat dan vitamin, ada baiknya miliki nomor kontak dokter untuk konsultasi dan pemantauan kondisi pasien.

Lengkapi diri dengan alat kesehatan seperti: termometer, oximeter, alat kesehatan lain yang disesuaikan dengan komorbid (mis. pengukur tensi darah)

Kabarkan keluarga, komunitas, dan teman jika terdiagnosis positif Covid-19 dan harus menjalani isoman.

Gunakan kamar tidur terpisah dengan anggota keluarga lainnya, dan jika memungkinkan dengan kamar mandi terpisah.

Terapkan protokol kesehatan (gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak)

Lakukan pengukuran suhu harian dan observasi gejala klinis seperti batuk atau kesulitan bernapas.

Hindari pemakaian bersama peralatan makan, mandi, dan linen/sprei.

Tidak disarankan menggunakan AC

Terapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS): konsumsi makanan bergizi, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan lakukan etika batuk/bersin.

Berjemur di bawah sinar matahari setiap pagi.

Jaga kebersihan rumah dengan disinfektan.

Siapkan tas berisi kebutuhan darurat jika tiba-tiba harus pergi ke fasyankes terdekat, seperti: KTP, kartu BPJS, kartu berobat di fasyankes/RS langganan, baju ganti, peralatan lain seperti gadget, dan lain lain.

Segera hubungi fasyankes terdekat jika terjadi perburukan gejala untuk perawatan lebih lanjut.

Sumber: Kementerian Kesehatan RI & KawalCovid19