KABARPANGANDARAN.COM – Ada tiga pola yang diterapkan pada saat pengamanan yang pertama yaitu pola Kurang Rawan untuk 6 TPS yang dijaga 2 polisi,Rawan 2 TPS dijaga 2 polisi dan Sangat Rawan 2 TPS dijaga 4 polisi pada saat pelaksanaan Pilkada Pangandaran 2020 yang tinggal satu hari lag.
Apel pergeseran pasukan pengamanan Pilkada Kabupaten Pangandaran dipimpin oleh Kapolres Ciamis AKBP Dony Eka Putra diikuti oleh ribuan personil yang terdiri dari anggota TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas. digelar di lapangan Grand Pangandaran pantai Pangandaran.
Jumlah personil untuk pengamanan secara keseluruhan berjumlah 3.892 personil yang terdiri dari anggota Brimob Polda Jabar, BKO Polres Kuningan dan Polresta Banjar yang dibekali surat keterangan Rapid Test.
Kepala Polisi Resort Ciamis AKBP Dony Eka Putra,menyampaikan bahwa dalam pengamanan pemungutan suara khususnya di wilayah Kabupaten Pangandaran dirinya menekankan kepada petugas untuk sama-sama memahami tugas pokok dan peranan serta tanggung jawab dalam perhelatan ini.
“Tugas kita adalah menjaga bagaimana proses Pilkada ini berjalan dengan sukses tanpa eses,” ungkapnya Senin (7/12/2020).
Menurutnya ada beberapa hal yang harus diperhatikan, yang pertama yaitu bagaimana menjaga proses ini berjalan dengan kondusif,ada 4 sasaran dari kegiatan pengamanan ini seperti yang sudah berjalan yang perlu di jaga dan laksanakan.
“Karena jargon yang diusung ini pasangan nomor satu itu adalah JUARA (Jeje-Ujang) dan pasangan nomor 2 adalah AMAN (Adang-Supratman),” tuturnya.
Dari 4 sasaran yang harus di jaga yang pertama yaitu adalah orang individu maupun kelompok dari pada penyelenggara,petugas-petugas yang terlibat di TPS atau yang menjadi pengawas di TPS tersebut individu maupun kelompok.
“Kedua yaitu menjaga barang ataupun bangunan pemerintah,jangan sampe pendistribusian logistik tanpa adanya pengawalan,”katanya.
Selanjutnya menjaga benda-benda yang menyangkut dokumen-dokumen penting seperti surat suara yang perlu dan sangat penting sekali di jaga dan terakhir target operasi adalah kegiatan-kegiatan ini sudah berjalan dari awal pelaksanaan tahapan Pilkada.
“Alhamdulillah saya ucapkan terima kasih kepada rekan-rekan TNI-Polri, Satpol PP dan Linmas sampai dengan tahapan hari tenang di Pangandaran tetap kondusif,”lanjutnya.
Selain itu harus membaca dan mengecek TPS-TPS mana yang katagori kurang rawan,rawan dan sangat rawan, termasuk kenali wilayah yang zona merah. Lakukan pendekatan dengan tokoh masyarakat dan agama.
“Satu hal yang harus ditegakkan yaitu jaga netralitas harga mati sesuai yang disampaikan oleh bapak Kapolda dan Pangdam III Siliwangi,” katanya.