PANGANDARAN-Mulai awal November 2021 mendatang Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Pangandaran yang merupakan kebanggaan masyarakat Pangandaran akan dijadikan Rumah sakit Pendidikan Dokter Internship.
Dalam kesempatan ini juga Kementerian Kesehatan Republik Indonesia telah mengunjungi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pandega Kabupaten Pangandaran, Rabu, 16 September 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran drg. Yani Achmad Marzuki mengatakan, kunjungan dari Kementerian Kesehatan itu dalam rangka visitasi, bahwa RSUD Pandega itu akan dijadikan rumah sakit Pendidikan Dokter Internship.
“Kita sudah ajukan sejak 4 bulan yang lalu ke Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ungkapnya.
Menurutnya ini menindaklanjuti usulan tersebut setelah dilakukan verifikasi oleh pihak Kementerian Kesehatan.
“Itupun kalau visitasinya dianggap layak untuk dijadikan Rumah sakit Pendidikan Dokter Internship, maka program ini akan dilaksanakan pada awal November 2021 besok,” tuturnya.
Selanjutnya tidak hanya rumah sakit tetapi juga dengan jejaringnya yaitu dengan puskesmas, dan ada dua puskesmas yang juga diusulkan sebagai Pendidikan Dokter Internship.
“Ada dua yakni Puskesmas Pangandaran dan Puskesmas Parigi,” lanjutnya.
Dirinya berharap mudah-mudahan RSUD Pandega dan dua puskesmas tadi bisa menjadi tempat wahana pendidikan dokter yang sedang sekolah.
“Semoga bisa menjadi wahana pendidikan dokter yang sekolah,” lanjutnya.
Dengan adanya ini bisa membantu tenaga-tenaga dokter yang ada di RSUD Pandega dan puskesmas, karena program Pendidikan Dokter Internship dilaksanakan selama satu tahun.
“Sekarang sedang pandemi Covid-19 kan mereka bisa dilibatkan, apalagi kita masih kekuarangan tenaga kesehatan,” tambahnya.***
