KABARPANGANDARAN.COM – Seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran ditutup, seirung dengan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro di tiga desa.
Demikian disampaikan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pada rapat terbatas di kediaman Bupati Pangandaran, Desa Pagergunung, Desa/Kecamatan Pangandaran. Minggu, 27 Juni 2021.
“Setelah mencermati perkembangan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Pangandaran, sepertinya harus kembali diperketat,” ungkapnya.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran terpaksa menginjak rem untuk kepentingan bersama masyarakat.
“Ada satu kecamatan yang mencolok dari 330, sedang dirawat di RSUD Pandega berjumlah 55 dan Isolasi mandiri sejumlah 275. Jumlah yang terbanyak itu ada di Pangandaran dengan 41 orang yang terkonfirmasi,” katanya.
Menurutnya Pemkab Pangandaran
tentunya berat, tapi dengan sangat terpaksa kita mengambil alih persoalan.
“Seluruh objek wisata di Kabupaten Pangandaran akan ditutup selama 10 hari terhitung pada Selasa, 29 Juni hingga 9 Juli 2021,” tuturnya.
Sementara itu Pasar, toko beroperasi dari pagi sampai pukul 16.00 WIB sedangkan restoran sampai pukul 20.00 WIB, sementara untuk kegiatan pesta hajatan dan pengajian untuk sementara ditiadakan.
“Hajatan sementara ditiadakan,” tambahnya.
