bjb
Berita  

Calon Santri Ponpes Lirboyo Difasilitasi Tes Swab Antigen oleh Pemda dan DPRD Pangandaran

KABARPANGANDARAN.COM – Calon santri asal Kabupaten Pangandaran yang akan menempuh pendidikan ke Pondok Pesantren Lirboyo Provinsi Jawa Timur melakukan tes Swab Antigen yang difasilitasi DPRD dan Pemda Pangandaran, Senin (24/5/2021).

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran, Asep Noordin.H.M.M mengatakan pelaksanaan tes swab antigen puluhan santri itu dipusatkan di halaman masjid Alfatah, Dusun Bojongjati Desa Pananjung Kecamatan Pangandaran.

“Mereka ini putra dan putri Kabupaten Pangandaran yang akan menempuh pendidikan pesantren, jumlahnya ada 40 orang,” katanya.

Menurutnya, tes swab antigen ini merupakan salah satu syarat untuk setiap orang pada saat akan melakukan perjalanan keluar daerah maka dari itu memberikan fasilitas tes swab kepada puluhan calon santri tersebut.

“Ini bentuk kepedulian kita terhadap pendidikan keagamaan di Kabupaten Pangandaran,” tuturnya.

Diaberharap, putra-putri yang belajar di Pesantren Lirboyo ini dapat mengimplementasikan ilmu yang didapatnya untuk kemajuan bidang keagamaan di Kabupaten Pangandaran.

Kabupaten Pangandaran merupakan Kabupaten Pariwisata yang akan menuju kelas dunia, sehingga diperlukan benteng-benteng keimanan yang kuat agar generasi mudanya tidak terbawa arus negatif dari dampak pariwisata.

“Semoga generasi penerus ini menjadi benteng keimanan supaya tidak terbawa arus negatif,” katanya.

Sementara itu Ketua DKM Masjid Alfatah, Muhammad Muhajir mengatakan, pihaknya sangat berterimakasih kepada Ketua DPRD dan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran yang telah memfasilitasi tes swab bagi para calon santri yang akan menempuh pendidikan pesantren.

“Saya ucapkan banyak terima kasih ketua DPRD Pangandaran telah memberikan layanan tes swab ini,” ungkapnya.

Para santri yang akan berangkat berasal dari 10 Kecamatan yang ada di Kabupaten Pangandaran, karena ketentuannya harus berangkat secara rombongan dan pemberangkatan dipusatkan di Masjid Alfatah.

“Bukan cuma dari Kecamatan Pangandaran, tapi dari kecamatan-kecamatan lain, kita kumpul di sini,” tuturnya.

Menurutnya, dari 40 santri tersebut, sebagian merupakan anak yatim-piatu, sehingga dengan adanya fasilitas tes swab dari Ketua DPRD Pangandaran dan Pemerintah Daerah tentunya sangat membantu meringankan mereka.