KABAR PANGANDARAN – Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI) Kabupaten Pangandaran sukses melaksanakan Musyawarah Cabang Luar Biasa (Muscablub) pada Rabu, 7 Mei 2025. Acara berlangsung secara sederhana namun penuh semangat di Aula Kantor Desa Pananjung, Kecamatan Pangandaran.
Kegiatan ini dihadiri oleh berbagai pihak penting, antara lain Ketua Umum KONI Kabupaten Pangandaran Agus Mulyana, ST, Ketua FORKI Pangandaran periode 2021–2025 Asep Kemal Pasha, perwakilan Pengurus Cabang Bandung Karate Club (BKC), serta seluruh dojo karate yang tergabung dalam FORKI Pangandaran.
Muscablub yang dipimpin oleh Endi Wendi Lala selaku Ketua Pelaksana tersebut memiliki agenda utama, yaitu pemilihan Ketua Umum FORKI Pangandaran periode 2025–2029. Dalam proses pemilihan, Endi Wendi Lala yang berasal dari BKC Pangandaran terpilih secara aklamasi karena merupakan calon tunggal. Dengan demikian, ia secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Umum FORKI Pangandaran yang baru.
Selain pemilihan ketua, Muscablub juga membentuk tim formatur yang terdiri dari perwakilan perguruan. Tim ini bertugas menyusun struktur kepengurusan baru FORKI Pangandaran guna menunjang program kerja di periode mendatang.
Ketua KONI Pangandaran, Agus Mulyana, dalam sambutannya memberikan apresiasi atas terselenggaranya Muscablub yang tetap berjalan dengan lancar meskipun dilakukan dengan anggaran yang efisien. Ia berharap FORKI Pangandaran dapat terus berkembang dan mampu bersaing dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat tahun 2026.
“Walau dalam kondisi efisiensi anggaran, semangat dan dedikasi harus tetap menyala. Semoga FORKI Pangandaran bisa bersaing dan sejajar dengan kabupaten/kota lain di Porprov mendatang,” ujarnya.
Ketua FORKI Pangandaran periode sebelumnya, Asep Kemal Pasha, menyampaikan ucapan selamat kepada ketua terpilih serta permohonan maaf atas kekurangan selama masa kepengurusannya. Ia juga menyebutkan beberapa capaian selama menjabat, termasuk pelaksanaan penataran wasit dan juri.
Sementara itu, Endi Wendi Lala dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepadanya. Ia menekankan pentingnya kerja sama, komitmen, dan semangat persaudaraan dalam membangun FORKI Pangandaran ke arah yang lebih baik.
“Menjadi Ketua Umum FORKI bukanlah tugas yang ringan. Namun saya percaya, dengan soliditas dan semangat kebersamaan, kita mampu membawa organisasi ini meraih prestasi lebih tinggi,” tuturnya.
Endi menegaskan bahwa fokus utama kepemimpinannya ke depan adalah pembinaan atlet, peningkatan kualitas pelatih dan wasit, serta memperkuat hubungan antar dojo di seluruh Kabupaten Pangandaran.
“Mari jadikan FORKI sebagai wadah pembinaan tidak hanya dalam olahraga, tetapi juga pembentukan karakter, disiplin, dan integritas generasi muda,” pungkasnya.
