bjb
Berita  

Ketua DPRD Pangandaran Mulai Jajaki Ide Pariwisata Hybrid Concept Event

PARIGI- Pemikiran, Ide dan gagasan dari wakil rakyat harus tetap tumbuh disaat situasi pandemi Covid-19 sekarang ini,inovasi untuk terus bertahan hidup harus terus dipupuk.

Ketua DPRD Kabupaten Pangandaran Asep Noordin mengatakan situasi pandemi dan aturan PPKM boleh saja membatasi mobilitas masyarakat, namun dia berharap pemikiran ide dan gagasan harus tetap tumbuh. Inovasi untuk bisa bertahan hidup mesti terus dipupuk.

“Kondisi ini menantang kita untuk senantiasa menjaga ide gagasan tetap muncul. Inovasi mutlak diperlukan,” kata Asep, Selasa (24/8/2021).

Menurutnya situasi pandemi saat ini menuntut masyarakat untuk belajar memanfaatkan teknologi.

“Mau tidak mau kita harus menyesuaikan diri. Untuk pelaku usaha misalnya, kita harus mencoba memperluas jejaring dengan konsep digital marketing,” tuturnya.

Selanjutnya dengan digital marketing proses transaksi bisa menembus batasan ruang dan waktu. Masyarakat kalangan konsumen pun selama ini sudah terbiasa dan dimanjakan dengan penjualan online.

“Pelaku usaha Pangandaran jangan sampai ketinggalan. Harus bisa adaptasi,” lanjutnya.

Untuk kalangan pelaku usaha pariwisata, dirinya mendorong agar mulai menjajaki konsep pariwisata hybrid concept event. Sebuah konsep penyelenggaraan event virtual sebagai alternatif pariwisata di tengah pandemi COVID-19.

“Memang konsep ini butuh waktu untuk adaptasi, tapi tetap harus dijajaki,” ungkapnya.

Asep berharap Pemkab Pangandaran terutama Dinas Kominfo hadir untuk memberikan fasilitasi agar para pelaku usaha bisa menerapkan digital marketing dengan sukses.

“Ya harus diberi pendampingan. Bagaimana caranya agar mereka bisa menjangkau ceruk pasar digital yang sangat potensial itu. Lalu harus dipastikan pula bahwa seluruh daerah di Pangandaran sudah terjangkau oleh jaringan internet,” katanya.

Selain itu Asep juga berharap agar kalangan influencer asal Pangandaran diajak bekerjasama untuk membantu mempromosikan produk atau program yang dimiliki oleh Pangandaran.

“Saya lihat sudah banyak Youtuber, selebgram, blogger atau tiktoker asal Pangandaran yang memiliki banyak pengikut. Itu harus digalang, diajak kerjasama bagaimana kita mempromosikan produk Pangandaran kepada publik digital,” tambahnya.***