bjb
Berita  

Klarifikasi Bupati Soal Ajak Berantem Pendemo Di DPRD Pangandaran

Tangkapan Layar dari video yang beredar di group Whatsapp saat terjadi aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Pangandaran pada Rabu 29 November 2023.

KABAR PANGANDARAN – Beredar di media sosial video yang menggambarkan kericuhan sekelompok massa saat melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Kabupaten Pangandaran pada Rabu 29 November 2023 kemarin.

Kericuhan terjadi berawal saat masa menerobos masuk pintu gerbang kantor gedung DPRD yang dijaga oleh petugas. Bahkan polisi sempat menembakan gas air mata beberapa kali untuk meredam kerusuhan tersebut.

Diketahui pada saat aksi demo penolakan rencana pinjaman Rp. 350 miliar tersebut, DPRD bersama Pemerintah Daerah tengah melaksanakan rapat paripurna.

Kericuhan pun kembali terjadi ketika Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata usai menghadiri rapat paripurna di gedung DPRD dan menghampiri massa aksi yang sedang memanas. Namun, sempat terjadi perdebatan antara Bupati dengan beberapa para pendemo bahkan videonya viral di media sosial.

Dalam videonya, terdengar suara seseorang yang sedang mengambil gambar dengan ucapan: *bupati ngajak gelut pendemo, sekarang bupati sudah diamankan oleh polisi ke Polres.*

Saat dikonfirmasi, Bupati Jeje mengatakan bahwa video tersebut dinilai tidak sesuai fakta dan kejadian yang sesungguhnya.

Menurutnya, pada saat itu dirinya mendatangi para pendemo tersebut untuk menampung aspirasi, namun yang didapat malah perlakuan yang tidak baik dan ucapan yang tidak sopan.

“Saya mendatangi mereka (pendemo) itu untuk menerima aspirasinya. Saya juga manusia biasa, kalau disebut kata-kata kotor (anjing,Red) ya pasti terpancing emosi, apalagi ada yang nyeletuk ngajak berantem,” ucap Jeje.

Maka dirinya mengklarifikasi terkait video yang dikirimkan seseorang dan beredar media sosial itu. Ia mengatakan, video tersebut terkesan sepotong-sepotong seolah-olah dirinya yang mengajak berkelahi kepada para pendemo. Dan lagi kata Jeje, ia pun tidak terus menanggapinya, dan langsung pulang ke kantor Pendopo Bupati yang berdampingan dengan gedung Polres Pangandaran.

“Nggak mungkin lah tiba-tiba saya ngajak berantem ke mereka. Jangan seperti itu caranya kalau mau menyampaikan aspirasi, kan bisa duduk bersama, lalu saya bisa jelaskan semuanya,” ucapnya.***